Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan (Nisel) yang terletak di Jalan Arah Lagundri KM 7, Kecamatan Fanayama, Sumatera Utara (Sumut), mengalami kebakaran tadi malam. Sebelum kebakaran itu, listrik di Disdik itu sempat mengalami gangguan.
Kasi Humas Polres Nisel Aipda Apriandi Ginting mengatakan bahwa sekira pukul 17.30 WIB, seorang sekuriti yang piket malam sudah mengecek kondisi gedung tersebut. Lalu, sekira pukul 19.00 WIB, sekuriti tersebut pergi untuk makan malam.
Setelah makan malam, sekuriti itu kembali ke kantor Disdik tersebut.
“Selesai dia (sekuriti) makan malam, dia langsung kembali. Kemudian dia melihat kondisi bangunan dinas pendidikan dalam keadaan aman. Namun, ada dua gedung yang mengalami gangguan listrik,” kata Apriandi, Kamis (9/10/2025).
Lalu, sekuriti itu pun mencoba mengeceknya. Dia juga mengajak salah seorang warga yang dikenalnya untuk membantunya mengecek permasalahan listrik itu.
Selain itu, sekuriti tersebut juga sempat menghubungi honorer di Disdik Nisel untuk membahas soal gangguan listrik tersebut. Namun, belakangan permasalahan listrik itu belum juga bisa diatasi.
“Kemudian, dengan tidak menyalanya listrik, sekuriti ini mengunci bangunan,” sebutnya.
Setelah itu, sekuriti tersebut pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi. Lalu, sekira pukul 20.30 WIB, sekuriti itu dihubungi oleh warga untuk menginformasikan bahwa gedung Disdik itu kebakaran.
Tak berapa lama, petugas kepolisian juga tiba di lokasi dan membantu memadamkan api. Berdasarkan keterangan warga yang awalnya melihat api tersebut, kata Apriandi, api berasal dari gedung yang listriknya sempat bermasalah.
“Iya, dari situ,” ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Selain itu, polisi juga telah melakukan olah TKP.
“Saat ini penyidik belum dapat memastikan sumber api dari mana karena masih proses penyelidikan,” kata Apriandi.
Aipda Apriandi mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 20.30 WIB. Usai menerima informasi kejadian itu, pihaknya langsung menuju lokasi.
“Tadi malam, kami langsung turun, kejadiannya sekitar 20.30 WIB, iya kantor Disdik (Nisel),” kata Apriandi.
Apriandi mengatakan gedung yang berada di lingkungan disdik itu ada sekitar enam gedung. Namun, yang terdampak saat kebakaran hanya sekira dua gedung.
“Untuk kebakaran bangunan itu kalau nggak salah dua atau satu gedung, nggak terkena semua. Apinya lumayan besar, persentasenya (terbakar) sekitar 75 persen,” jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Selain itu, polisi juga telah melakukan olah TKP.
“Saat ini penyidik belum dapat memastikan sumber api dari mana karena masih proses penyelidikan,” kata Apriandi.
Aipda Apriandi mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 20.30 WIB. Usai menerima informasi kejadian itu, pihaknya langsung menuju lokasi.
“Tadi malam, kami langsung turun, kejadiannya sekitar 20.30 WIB, iya kantor Disdik (Nisel),” kata Apriandi.
Apriandi mengatakan gedung yang berada di lingkungan disdik itu ada sekitar enam gedung. Namun, yang terdampak saat kebakaran hanya sekira dua gedung.
“Untuk kebakaran bangunan itu kalau nggak salah dua atau satu gedung, nggak terkena semua. Apinya lumayan besar, persentasenya (terbakar) sekitar 75 persen,” jelasnya.
