Kiamat pasti akan terjadi, hal itu sudah dijamin Allah SWT. Namun kepastian kapan datangnya tak ada yang tahu kecuali Dia. Dalam Al-Qur’an dan Hadis, Allah SWT dan Rasulullah SWT sudah memberikan tanda-tandanya agar manusia terus waspada dan memperbanyak amal saleh.
Kepastian tentang akan terjadinya kiamat dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Ghafir ayat 59:
اِنَّ السَّاعَةَ لَاٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُوْنَ ٥٩
Artinya: “Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang. Tidak ada keraguan tentangnya, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.”
Dilansir infoHikmah dari buku Tanda-tanda Kiamat karya Mahmud Rajab Hamady, ada dua katagori tanda-tanda kiamat, yakni tanda-tanda tanda-tanda kecil (as-sughra) dan tanda-tanda besar (al-kubra). Berikut urutannya.
Kehadiran Rasulullah SAW sendiri menjadi awal dari dekatnya kiamat. Beliau bersabda,
“Aku diutus (sebagai Rasul) bersamaan dengan datangnya Kiamat seperti dua jari ini.” (HR Bukhari dan Muslim)
Hadits tersebut menandakan bahwa kerasulan Nabi Muhammad SAW menjadi awal dimulainya masa akhir zaman.
Meninggalnya Nabi Muhammad SAW merupakan tanda dekatnya kiamat bagi umat Islam. Dalam hadits riwayat Auf bin Malik, Rasulullah menyebut wafatnya beliau sebagai salah satu pertanda dekatnya kiamat.
Tanda lain datangnya kiamat yaitu banyaknya fitnah, konflik bersenjata hingga peperangan di berbagai belahan bumi. Saat ini diketahui beberapa negara tengah terlibat konflik hingga perang terbuka. Bisa jadi merupakan salah satu tanda kecil kiamat.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan datang kiamat hingga banyak terjadi fitnah, kebohongan, dan saling membunuh.” (HR Bukhari)
Seringnya terjadi gempa juga juga merupakan tanda-tanda kiamat yang sudah dispill Rasulullah SAW. Sebagaimana dalam salah satu hadist, beliau bersabda, “Tidak akan datang kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR Bukhari)
Hari ini kita hampir setiap hari mendapat notifikasi atau berita tentang terjadinya gempa bumi, baik di Indonesia mau pun di negara lain. Bisa jadi karena perkembangan teknologi yang cepat hingga kita lebih mengetahui seringnya terjadi gempa, atau memang bencana alam tersebut makin sering terjadi.
Dalam hadist lain, Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa tanda kiamat sudah dekat adalah waktu terasa semakin singkat. Tiba-tiba sudah sebulan berlalu, tiba-tiba tak terasa sudah setahun.
“Tidak akan terjadi kiamat hingga waktu terasa semakin singkat. Setahun terasa seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti sejam, dan sejam seperti sekejap mata.” (HR Ahmad)
Tanda kiamat lainnya yaitu maraknya kemaksiatan dan perzinahan. Rasulullah SAW dalam salah satu hadist bersabda:
“Dan apabila perzinaan dan riba telah tersebar luas di suatu negeri, maka mereka telah mengundang azab Allah.” (HR Hakim)
Bagaimana kita melihat kondisi sekarang? zina sudah sangat meraja lela bahkan bagi sebagian orang bukan lagi dianggap dosa.
Hadist lain menjelaskan bahwa tanda kiamat sudah dekat ketika orang-orang berlomba-lomba membangun bangunan yang megah dan tinggi.
“Engkau akan melihat orang-orang miskin yang dahulu bertelanjang kaki, kini berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi.” (HR Muslim)
Kalau kita lihat sekarang, negara-negara di barat mau pun di timur bahkan di timur tengah berlomba-lomba membangun gedung yang tinggi, seolah memiliki gedung tertinggi di dunia menjadi satu prestasi.
Datangnya masa di mana orang zalim dan bodoh menjadi pemimpin juga menjadi salah satu tanda kiamat sebagaimana dijelaskan dalam hadist.
“Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh tipu daya, di mana orang jujur dianggap dusta, orang dusta dipercaya, orang khianat dipercaya, dan orang bodoh berbicara tentang urusan masyarakat.” (HR Ibnu Majah)
“Apabila amanah telah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat hingga banyak terjadi pembunuhan.”
Para sahabat bertanya, “Apa itu pembunuhan, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu pembunuhan tanpa sebab yang jelas.” (HR Muslim)
Bagaimana dengan kondisi sekarang? hampir setiap hari ada berita tentang pembunuhan yang kadang penyebabnya tidak masuk akal bahkan sepele.
Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan bahwa tanda kiamat salah satunya adalah saat ilmu agama diangkat dan kebodohan meluas di masyarakat.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu (agama), merebaknya kebodohan, dan banyaknya perzinaan.” (HR Bukhari dan Muslim)
Tanda-tanda besar merupakan peristiwa dahsyat yang akan terjadi menjelang kehancuran dunia. Berdasarkan hadits sahih, Rasulullah SAW bersabda:
“Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda besar: munculnya Dajjal, turunnya Isa bin Maryam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari barat, keluarnya binatang dari bumi, munculnya asap, tiga kali gempa besar, satu di timur, satu di barat, satu di Jazirah Arab dan terakhir adalah api besar yang menggiring manusia ke tempat pengumpulan mereka.” (HR Muslim)
Berdasarkan buku Kiamat bisa Datang Nanti Malam? karya Moh. Hasan, berikut urutan sebagian tanda besar kiamat menurut sejumlah riwayat:
Akan hadir seorang pemimpin adil dari keturunan Nabi yang akan menegakkan keadilan di bumi.
“Akan keluar seorang laki-laki dari keturunanku, wajahnya seperti wajahku dan akhlaknya seperti akhlakku, yang akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh kezaliman.” (HR Abu Dawud)
Dajjal adalah makhluk yang membawa fitnah terbesar sepanjang sejarah dengan mengaku sebagai tuhan. Pengakuannya diikuti dengan tipu muslihat yang menyesatkan banyak orang.
“Tidak ada fitnah yang lebih besar sejak penciptaan Adam hingga hari kiamat selain fitnah Dajjal.” (HR Muslim)
Nabi Isa AS akan turun kembali ke bumi. Misinya saat itu adalah untuk mengalahkan Dajjal dan setelahnya menegakkan kebenaran.
“Demi Allah, sesungguhnya Isa bin Maryam akan turun sebagai hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dua bangsa ini akan keluar dari balik tembok Dzulqarnain dan menyebabkan kerusakan besar di bumi.
Dalam surat Al-Anbiya’ ayat 96 disebutkan:
حَتّٰىٓ اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَ ٩٦
Artinya: “Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibuka dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.”
Akan tiba masa di mana matahari terbit dari barat, tidak seperti biasanya terbit dari timur. Saat itu orang-orang akan menyadari akhir masa dunia. Dan ini menjadi tanda bahwa pintu tobat sudah tertutup.
“Tidak akan terjadi kiamat hingga matahari terbit dari barat. Ketika manusia melihatnya, mereka semua beriman. Tetapi saat itu, iman tidak lagi bermanfaat bagi siapa pun yang belum beriman sebelumnya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Munculnya binatang yang disebut dabbah dari bumi akan menandai manusia yang beriman dan yang kafir. Makhluk ini bisa berbicara dengan manusia.
Hal ini dijelaskan dalam surat An-Naml ayat 82:
۞ وَإِذَا وَقَعَ ٱلْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَآبَّةً مِّنَ ٱلْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ ٱلنَّاسَ كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ
Artinya: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.”
Akan ada pula fenomena di mana muncul asap tebal yang disebut Dukhan yang akan menyelimuti bumi selama 40 hari.
Dalam surat Ad-Dukhan ayat 10-11 disebutkan:
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ ١٠ يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ ١١
Artinya: “Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas (yang) meliputi manusia (durhaka). Ini adalah azab yang sangat pedih.”
Munculnya api ini bertugas menggiring manusia menuju tempat berkumpulnya mereka hingga tiba waktunya tiupan sangkakala.
“Dan api akan keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat berkumpul mereka.” (HR Muslim)
Setelah semua tanda besar muncul, malaikat Israfil akan meniup sangkakala sebagai tanda dimulainya kehancuran alam semesta.
Dalam surat Az-Zumar ayat 68 dijelaskan:
وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ
Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).”
Wallahu a’lam.
Tanda-tanda Kiamat
Tanda Kiamat Kecil (As-sughra)
1. Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Terakhir
2. Wafatnya Rasulullah SAW
3. Muncul Banyak Fitnah dan Peperangan
4. Sering Terjadi Gempa Bumi
5. Waktu Terasa Semakin Cepat Berlalu
6. Maraknya Kemaksiatan dan Zina
7. Orang Berlomba-lomba Membangun Gedung Megah
8. Orang Zalim dan Bodoh Jadi Pemimpin
9. Hilangnya Amanah dan Kejujuran
10. Banyaknya Pembunuhan dan Pertumpahan Darah
11. Ilmu Agama Diangkat, Kebodohan Meluas
Tanda-tanda Kiamat Besar (Al-Kubra)
1. Munculnya Imam Mahdi
2. Munculnya Dajjal (Al-Masih Ad-Dajjal)
3. Turunnya Nabi Isa AS
4. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
5. Terbitnya Matahari dari Barat
6. Keluarnya Binatang dari Bumi (Dabbah)
7. Munculnya Asap Tebal (Dukhan)
8. Api Besar dari Yaman
9. Tiupan Sangkakala (Kiamat Kubra)
Tanda-tanda besar merupakan peristiwa dahsyat yang akan terjadi menjelang kehancuran dunia. Berdasarkan hadits sahih, Rasulullah SAW bersabda:
“Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda besar: munculnya Dajjal, turunnya Isa bin Maryam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari barat, keluarnya binatang dari bumi, munculnya asap, tiga kali gempa besar, satu di timur, satu di barat, satu di Jazirah Arab dan terakhir adalah api besar yang menggiring manusia ke tempat pengumpulan mereka.” (HR Muslim)
Berdasarkan buku Kiamat bisa Datang Nanti Malam? karya Moh. Hasan, berikut urutan sebagian tanda besar kiamat menurut sejumlah riwayat:
Akan hadir seorang pemimpin adil dari keturunan Nabi yang akan menegakkan keadilan di bumi.
“Akan keluar seorang laki-laki dari keturunanku, wajahnya seperti wajahku dan akhlaknya seperti akhlakku, yang akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh kezaliman.” (HR Abu Dawud)
Dajjal adalah makhluk yang membawa fitnah terbesar sepanjang sejarah dengan mengaku sebagai tuhan. Pengakuannya diikuti dengan tipu muslihat yang menyesatkan banyak orang.
“Tidak ada fitnah yang lebih besar sejak penciptaan Adam hingga hari kiamat selain fitnah Dajjal.” (HR Muslim)
Nabi Isa AS akan turun kembali ke bumi. Misinya saat itu adalah untuk mengalahkan Dajjal dan setelahnya menegakkan kebenaran.
“Demi Allah, sesungguhnya Isa bin Maryam akan turun sebagai hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dua bangsa ini akan keluar dari balik tembok Dzulqarnain dan menyebabkan kerusakan besar di bumi.
Dalam surat Al-Anbiya’ ayat 96 disebutkan:
حَتّٰىٓ اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَ ٩٦
Artinya: “Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibuka dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.”
Akan tiba masa di mana matahari terbit dari barat, tidak seperti biasanya terbit dari timur. Saat itu orang-orang akan menyadari akhir masa dunia. Dan ini menjadi tanda bahwa pintu tobat sudah tertutup.
“Tidak akan terjadi kiamat hingga matahari terbit dari barat. Ketika manusia melihatnya, mereka semua beriman. Tetapi saat itu, iman tidak lagi bermanfaat bagi siapa pun yang belum beriman sebelumnya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Munculnya binatang yang disebut dabbah dari bumi akan menandai manusia yang beriman dan yang kafir. Makhluk ini bisa berbicara dengan manusia.
Hal ini dijelaskan dalam surat An-Naml ayat 82:
۞ وَإِذَا وَقَعَ ٱلْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَآبَّةً مِّنَ ٱلْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ ٱلنَّاسَ كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ
Artinya: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.”
Akan ada pula fenomena di mana muncul asap tebal yang disebut Dukhan yang akan menyelimuti bumi selama 40 hari.
Dalam surat Ad-Dukhan ayat 10-11 disebutkan:
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ ١٠ يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ ١١
Artinya: “Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas (yang) meliputi manusia (durhaka). Ini adalah azab yang sangat pedih.”
Munculnya api ini bertugas menggiring manusia menuju tempat berkumpulnya mereka hingga tiba waktunya tiupan sangkakala.
“Dan api akan keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat berkumpul mereka.” (HR Muslim)
Setelah semua tanda besar muncul, malaikat Israfil akan meniup sangkakala sebagai tanda dimulainya kehancuran alam semesta.
Dalam surat Az-Zumar ayat 68 dijelaskan:
وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ
Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).”
Wallahu a’lam.
